Aceh World Solidarity Cup 2017, Luis Milla Akan Turunkan Skuat Timnas Untuk Asian Games

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Timnas Indonesia telah dipastikan akan mengikuti kompetisi Aceh World Solidarity Cup 2017 pada tanggal 8-12 Desember 2017 mendatang.

Pada ajang yang akan menjadi bukti bahwa Aceh telah bangkit akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2014 silam, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan beberapa Timnas dari negara tetangga, antara lain yaitu Brunei Darussalam, Kyrgyzstan, dan Mongolia.

Seperti yang dilansir oleh Liputan6.com (21/11/2017), Luis Milla, seperti yang diungkapkan oleh Bima Sakti akan menurunkan para pemain Timnas U-23 yang dipadu dengan tiga pemain Timnas Senior. Komposisi Timnas Indonesia ini akan dibuat seperti pertandingan Asian Games nanti.

“Saat ke Aceh kemungkinan besar akan dibuat simulasi seperti pertandingan di Asian Games. Dari delapan pemain senior, akan ada tiga pemain yang dipanggil untuk tampil di Asian Games. Kita akan simulasi dengan menggunakan tiga pemain senior di Aceh,” ungkap mantan pemain Timnas Indonesia yang sekarang menjadi asisten Luis Milla itu.

Dari tiga pemain Timnas senior yang akan dibawa ke Aceh, saat ini Luis Milla sepertinya telah cocok dengan tipe permainan dari penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, atau yang biasa dipanggil dengan Spaso.

Hal ini dibuktikan dari delapan pemain senior yang telah dipilih saat uji coba melawan Suriah, tujuh pemain yang terdiri dari Andritany Ardhyasa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Ahmad Jufriyanto, Andik Vermansah, dan Boaz Solossa telah dipulangkan oleh Luis Milla dan hanya menyisakan Spaso saja untuk diberi kesempatan berlatih bersama para punggawa Timnas U-23.

Baca juga:

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (19/11/2017) Luis Milla sendiri mengaku sangat beruntung memilih pemain seperti Spaso, karena selain memiliki kemampuan dan sikap yang sangat bagus di lapangan yang bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda, Spaso juga bisa berbahasa Spanyol dan bahasa Indonesia yang akan bisa menjadi jembatan komunikasi langsung antara Luis Mlla dan para pemain Indonesia.

“Spaso bisa menjadi contoh profesional para pemain muda. Selain itu, kami tim pelatih juga beruntung karena dia bisa berbahasa Spanyol,” kata Luis Milla seusai pertandingan Timnas Indonesia senior melawan Timnas U-23 Suriah.

Aksi Spaso bersama Timnas Indonesia akan kembali diuji di akhir pekan ini(Sabtu, 25/11/2017) saat Timnas Indonesia yang akan menurunkan skuat U-23 nya berhadapan dengan Timnas Guyana.