Aceh World Solidarity Cup 2017, Saatnya Egy Maulana Vikri Tunjukkan Skillnya ke Luis Milla

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Nama bintang muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang bersinar saat memperkuat Timnas U-19 dan kemudian mendapatkan promosi naik tingkat untuk memperkuat Timnas U-23 seakan tenggelam didua pertandingan terakhir Timnas U-23.

Di bulan November kemarin, Timnas U-23 Indonesia memang telah menggelar dua pertandingan uji coba sebagai ajang persiapan menuju ke turnamen Asian Games 2018, yaitu melawan Timnas U-23 Suriah gan melawan Timnas Guyana.

Di dua pertandingan tersebut, Egy Maulana Vikri hanya bermain saat Timnas U-23 menghadapi Timnas U-23 Suriah dan itupun hanya bermain sebagai pemain pengganti untuk menggantikan Septian David Maulana di menit ke-75.

Saat diturunkan oleh pelatih Timnas, Luis Milla, di pertandingan ujicoba antara Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Suriah tersebut, Egy mengakui jika permaianannya tidak begitu baik, karena masuk di saat tempo permainan sedang tinggi dan lawan yang dihadapipun cukup berkualitas.

“Saya masuk permainan sudah kencang temponya, tapi alhamdulilah saya mendapatkan pengelaman terbaik.” ujar Egy seperti yang dilansir oleh Bolalob (16/11/2017) lalu.

Kemudian di pertandingan uji coba selanjutnya saat melawan Timnas Guyana, Luis Milla masih belum memberikan kesempatan lagi kepada bintang Timnas U-19 yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik di ajang Turnamen Toulon, Perancis tersebut.

Praktis, selama naik tingkat dari Timnas U-19 ke Timnas U-23, Egy Maulana Vikri hanya bermain sepankang kurang lebih 15 menit saja.

Baca juga: Egy Cetak Hatrick

Namun, kesempatan Egy Maulana Vikri untuk menunjukkan kehebatannya mengolah si kulit bundar dan kemampuannya berkelak-kelok melewati pemain lawan kepada pelatih Timnas U-23, Luis Milla, akan segera datang.

Karena di ajang turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 yang akan digelar pada tanggal 2-6 Desember 2017 ini, Luis Milla telah menjanjikan akan melakukan rotasi pemain dan akan memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain yang memiliki jam permainan minim.

Jika menilik menit bermain Egy Maulana Vikri yang selalu menjadi pilihan di Timnas U-19, namun belum sempat memberikan yang terbaik di Timnas U-23, tentu Egy Maulana Vikri akan diberikan kepercayaan bermain lagi oleh Luis Milla.

“Kami akan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain dan menerapkan strategi baru sebagai opsi untuk ke depan. Tapi, tentu saja jika kami sedang menguasai pertandingan,” jelas Luis Milla seperti yang dilansir oleh Koran-Sindo.com (2/12/2017).

Baca juga: Aceh World Solidarity Cup 2017, Luis Milla Racik Strategi Untuk Asian Games 2017

Jika mau, bisa saja Luis Milla akan melakukan taktik rotasinya ini di pertandingan saat melawan timnas Brunei Darussalam.

Karena menilik lawan yang dihadapi Timnas Indonesia di kompetisi ini yaitu, Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kirgistan, bisa dikatakan Brunei Darussalam adalah tim yang paling lemah dan Timnas Indonesia sendiri memiliki sejarah kemenangan yang bagus saat melawan Brunei.

Sebagai suporter Timnas Indonesia, tentu kita juga sudah tak sabar melihat aksi Egy Maulana Vikri di lapangan, dan jika boleh mengotak-atik lini sayap Timnas Indonesia, tentu ada harapan agar Luis Milla mengistirahatkan Osvaldo Haay dan memberikan kesempatan kepada Egy Maulana Vikri untuk mengisi posisinya.

Dengan demikian gambaran kekuatan sayap timnas Indonesia, sisi kiri akan tetap diisi oleh Febri Haryadi yang selalu bermain bagus bersama Timnas U-23 dan kemudian untuk sisi kanan diisi oleh Egy Maulana Vikri yang kita tahu memiliki skill dan kecepatan.

Baca juga: Ini Skuat Timnas U-23 Untuk Ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup

Dua sayap cepat yang selalu diinginkan oleh Luis Milla ini tentu akan menjadi tumpuan untuk membuka lini pertahanan lawan dan mengirimkan umpan-umpan yang bisa disambut oleh Spaso yang sudah membukukan dua gol untuk Timnas Indonesia.

Akankah formasi ini akan diterapkan oleh Luis Milla di pertandingan melawan Brunei Darussalam atau di pertandingan lain di turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017?
Tentu kita semua sudah tak sabar menunggu bukan?