Setelah sempat bersikeras melarang dua klub asal Jawa Timur, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, QNB League, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) akhirnya mengijinkan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus berlaga di QNB League 2015.
Keputusan ini dikeluarkan setelah BOPI, Menpora dan Komisi X DPR mengadakan rapat di ruang Nusantara DPR RI pada hari Senin kemarin (6/4/2015). Hasil rapat tersebut, DPR RI menghimbau agar Menpora dan BOPI mengijinkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya mengarungi kompetisi QNB League.
Namun DPR RI juga menghimbau kepada kedua klub agar Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dapat menyerahkan persyaratan yang dimaksud BOPI sebelum paruh pertama QNB League 2015 berakhir.
Jika syarat-syarat yang diajukan oleh BOPI ini tidak dapat dipenuhi Arema maupun Persebaya hingga paruh musim kompetisi, maka hukuman berat akan diberikan kepada dua klub kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini.
Sebelumnya Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak direkomendasikan oleh BOPI untuk mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 karena masalah dualisme kepemilikan ketika Arema terpecah menjadi Arema ISL dan Arema IPL, begitu pula dengan Persebaya yang terpecah menjadi Persebaya ISL dan Persebaya 1927.