Andik Vermansah Tak Ingin Pulang Ke Indonesia, Masih Ingin Beraksi di Malaysia

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Kontrak Andik Vermansah dengan klub Malaysia, Selangor FA akan berakhir di akhir bulan November 2017 mendatang.

Meskipun kontrak pemain Timnas Indonesia ini sudah hampir berakhir, namun pihak Selangor FA belum memberikan kepastian terkait kontrak Andik Vermansah ini, apakah akan di perpanjang atau tidak.

Andik Vermanasah sendiri tidak terlalu memusingkan kontraknya bersama Selangor FA yang telah hampir habis tersebut. Pemain yang pernah bermain bersama Persebaya Surabaya ini merasa jika tenaganya mungkin sudah tidak dibutuhkan lagi oleh klub yang telah diperkuatnya sejak tahun 2013 ini.

“Mungkin FAS (Asosiasi Sepak Bola Selangor) punya rencana lain dan tidak ingin menggunakan jasa saya pada musim mendatang. Buat saya, tidak ada tawaran perpanjangan kontrak merupakan hal biasa dalam dunia sepak bola profesional dan saya bisa menerimanya,” ungkap Andik Vermansah seperti yang dilansir oleh Bola.com (9/11/2017).

Jika tak diperpanjang oleh Selangor FA, akankah Andik Vermansah akan pulang ke Indonesia dan memperkuat salah satu klub yang ada di Liga 1?

Jawaban yang disampaikan oleh pemain lincah ini adalah tidak.

Pemain berusia 25 tahun ini mengatakan jika pulang ke Indonesia bukanlah pilihan utamanya, karena Andik masih ingin beraksi di liga negeri jiran Malaysia.

“Pulang ke Indonesia bukan pilihan utama saya pada masa sekarang ini karena saya masih ingin beraksi di negara ini (Malaysia) pada musim yang akan datang,” ungkap Andik.

Andik Vermansah yang dikabarkan diminati oleh beberapa klub Malaysia ini enggan pulang karena seperti yang dilansir oleh Bola.com (11/10/2017) masih trauma dengan kondisi dunia sepak bola Indonesia.

“Secara pribadi saya mau kembali bermain di Indonesia, tapi hati saya bicara masih ingin main di Malaysia. Bahkan dukungan keluarga pun meminta saya tetap bertahan di sana. Jujur, saya senang melihat perubahan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia saat ini, tapi saya pun masih trauma dengan masalah sepak bola di sini yang menurut saya belum 100 persen berubah,” kata pemain kelahiran Jember ini.