Daftar Penyerang Yang Bisa Jadi Pilihan Luis Milla

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla saat ini sedang dibingungkan dengan kondisi paceklik gol yang dicetak oleh para striker Timnas U-23 Indonesia.

Terlebih lagi di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 yang merupakan turnamen terakhir yang diikuti oleh Timnas U-23 Indonesia, tim yang diasuh oleh Luis Milla tersebut gagal mencetak sebiji gol pun, meskipun sebenarnya ada beberapa peluang emas yang seharusnya bisa jadi gol, termasuk eksekusi tendangan penalti Septian David Maulana yang gagal menghasilkan gol untuk Timnas Indonesia.

Menghadapi kondisi tersebut, Luis Milla saat ini fokus mencari solusi mandulnya Timnas U-23 Indonesia dengan memantau beberapa penyerang yang bermain di klub-klub Liga 1.

Seperti yang dilansir oleh Liputan6.com (5/5/2018), Luis Milla tidak mematok sosok profil penyerang dengan kriteria yang khusus dan rumit.

“Sederhana saja. Ia selalu bisa mencetak gol,” ungkap Luis Milla yang saat aktif sebagai pemain pernah bermain membela Barcelona, Real Madrid dan Valencia.

Syarat tersebut memang terlihat sederhana, namun sangat sulit menemukan sosok yang tepat di Liga 1, karena kecenderungan klub-klub Liga 1 yang lebih percaya memakai penyerang asing daripada penyerang dari negeri sendiri.

Hal ini terbukti dari data yang ada di situs resmi Liga 1 Indonesia, liga-indonesia.id, jika pencetak gol terbanyak didominasi oleh 5 pemain asing seperti Ezechiel Ndoasel, David Aparecido Da Silva, Douglas Ricardo Packer, Marcel Silva Sacramennto dan Thiago Furtuoso Dos Santos.

Lalu siapakah sosok penyerang haus gol yang bisa dilirik oleh Luis Milla?

Mampoo mencoba untuk menelusuri beberapa nama penyerang yang cukup haus gol di Liga 1 Indonesia:

1. Greg Nwokolo

Penyerang Madura United yang memiliki nama lengkap Gregory Junior Nwokolo ini bukanlah nama yang asing di dunia sepak bola Indonesia dan Timnas Indonesia.

Greg pernah memperkuat Timnas indonesia di pertandingan Kualifikasi Piala Asia AFC 2015 saat melwan Arab Saudi.

Meskipun tampil cukup tajam bersama Madura United, namun usia Greg Nwokolo yang sudah mencapai 32 tahun tentu akan menjadi kendala bagi Luis Milla untuk mengambilnya sebagai opsi penyerang Timnas Indonesia.

2. Boaz Solossa

Boaz Solossa merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Meskipun dimusim Liga 1 2017 lalu naluri mencetak gol Boaz sedikit berkurang, namun kemampuannya memberikan umpan-umpan yang akurat membuat para pemain Persipura yang lain tidak kesulitan mencetak gol.

Namun sama halnya seperti Greg Nwokolo, usia Boaz Solossa saat ini sudah tak lagi muda.

Usia yang sudah menginjak 32 tahun, tentu akan membuat Luis Milla harus berpikir dua kali sebelum memboyong striker Persipura tersebut ke Timnas U-23 Indonesia.

3. Dimas Drajad

Dimas Drajad yang saat ini membela PS Tira bisa menjadi salah satu opsi bagi Luis Milla.

Namun yang menjadi kendala bagi pemain muda tersebut adalah saat ini Dimas Drajad belum mampu menunjukkan kapasitasnya menjadi pilihan nomor 1 sebagai mesin gol PS Tira.

Nilai plus bagi Dimas Drajad jika diambil Luis Milla untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia adalah, permainan Dimas Drajad yang sudah dikenal oleh beberapa punggawa Timnas U-23 yang pernah menjadi rekan bermainnya tatkala berjuang di Timnas U-19 seperti Evan Dimas, Septian David Maulana, Hargianto, Zulfiandy hingga Hansamu Yama.

4.

Penyerang Timnas U-23 Indonesia yang saat ini membela klub Almere City bisa menjadi opsi terbaik bagi Luis Milla, meskipun di Timnas U-23 Indonesia sendiri, Ezra Walian belum mampu menunjukkan ketajamannya.

Namun di usianya yang masih muda, dan memiliki pengalaman bermain di Liga Eropa, Ezra Walian akan bisa menjadi salah satu penyerang Timnas Indonesia di masa depan.

Ezra Walian sendiri dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia oleh Luis Milla saat pertandingan ujicoba antara Timnas U-23 Singapura melawan Timnas U-23 Indonesia di Singapura.

Di pertandingan tersebut, Timnas U-23 Indonesia berhasil menang dengan skor 3-0 atas Timnas Singapura.

Sebenarnya masih ada satu nama lagi yang pantas untuk mendapatkan kesempatan bermain di Timnas U-23 Indonesia, yaitu Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri sebenarnya telah menjadi bagian dari skuat Timnas U-23 Indonesia, namun sayang, Luis Milla tidak memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda berbakat Indonesia tersebut.

Sepanjang turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, Egy Maulana Vikri tidak diberikan kesempatan bermain sedetikpun.

Padahal, menilik catatan pertandingan di setiap turnamen yang diikuti oleh Egy Maulana Vikri, pemain muda berbakat Indonesia ini selalu bisa mencatatkan catatan-catatan yang cukup positif.

Jadi siapakah yang akan dipilih oleh Luis Milla jika performa Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry tidak kunjung memuaskan di Timnas Indonesia?