Diberitakan Jadi Pelatih Timnas U-19, Begini Komentar Cristian Gonzales

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Kursi pelatih Timnas U-19 Indonesia hingga saat ini masih kosong, karena sejak PSSI tak lagi memperpanjang kontrak Indra Sjafri untuk melatih Timnas U-19, PSSI belum mengumumkan nama pelatih pengganti Indra Sjafri.

Terkait kosongnya kursi pelatih Timnas U-19 tersebut, akhir-akhir ini tersiar kabar jika kursi pelatih Timnas U-19 akan dijabat oleh dua orang yaitu, Bima Sakti dan Cristian Gonzales.

Bima Sakti sendiri saat ini masih berstatus sebagai asisten pelatih Luis Milla di Timnas U-23 dan Timnas Senior. Sedangkan Cristian Gonzales saat ini masih berstatus sebagai pemain Arema FC.

Cristian Gonzales yang masih menginginkan bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia mengaku sangat siap jika seandainya saja berita mengenai dirinya diminta untuk menjadi pelatih Timnas U-19 tersebut adalah benar.

“Saya selalu siap jika diminta negara untuk melatih. Meskipun ini tantangan baru menjadi pelatih, tapi saya punya pengalaman sebagai pemain. Satu permintaan saya, musim depan saya juga masih ingin tetap bermain sembari mengambil lisensi kepelatihan. Saya masih bisa fokus untuk menjalani semua itu,” kata Gonzales seperti yang dilansir oleh Bola.com (25/11/2017).

Namun mengingat Cristian Gonzales belum memiliki sertifikat pelatih, jadi kemungkinan besar pemain depan naturalisasi Arema FC tersebut hanya akan menjadi pelatih dari Bima Sakti.

Meskipun nantinya hanya akan menjadi asisten pelatih Timnas U-19, Cristian Gonzales telah memiliki sejumlah agenda penting yang harus dimiliki oleh pemain muda Timnas Indonesia, salah satunya adlaah kedisiplinan.

Kedisiplinan bagi Gonzales sangat penting karena hal itu yang membuatnya bisa bertahan sebagai pesepak bola profesional meski usianya sudah dikatakan tak muda lagi untuk bermain sepak bola.

“Kedisiplinan tidak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Seperti waktu istirahat, pola makan, dan sebagainya. Saya dapat kedisiplinan seperti ini dari Uruguay. Ini harus ditanamkan kepada pemain muda di Indonesia,” kata pemain yang beberapa kali pernah menjadi top skorer Liga Indonesia ini.

Seperti yang dilansir oleh Bolasport.com (24/11/2017), Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan meskipun nantinya Timnas U-19 dilatih oleh Bima Sakti dan Cristian Gonzales, namun mereka tetap akan mendapatkan bimbingan dari pelatih timnas senior Indonesia, Luis Milla.

“Kami gunakan Bima Sakti dan Cristian Gonzales sementara menangani Timnas Indonesia U-19. Tapi pembimbingnya tetap Luis Milla,” ujar Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.

PSSI seharusnya memang sudah harus memutuskan siapa sebenarnya pelatih yang akan bertanggung jawab menukangi Timnas U-19, karena di tahun 2018 nanti Timnas U-19 akan berlaga di kompetisi Piala Asia U-19 2018 dan harus bersaing dengan beberapa kekuatan Asia.