Klub-klub Liga Super Malaysia benar-benar memantau para pemain Timnas U-22 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2017 kemarin.
Seperti yang dilansir oleh Mampoo.com (31/8/2017), aturan Liga Super Malaysia musim depan yang mengharuskan klub Liga Super Malaysia untuk memiliki satu pemain asing dari ASEAN membuat klub-klub tersebut melakukan perburuan pemain berkualitas di Indonesia.
Dan seperti yang diperkirakan, selain telah tersiar rumor jika Febri Hariyadi dan Satria Tama diminati oleh salah satu klub Liga Super Malaysia, nama Evan Dimas Darmono pun tak luput dari pantauan radar mereka.
Seperti yang dilansir oleh Bolasports.com (30/8/2017), Elie Aiboy mengatakan jika saat ini ada tujuh sampai delapan nama punggawa Timnas U-22 yang dibidik oleh klub Malaysia.
Elie Aiboy yang dulu juga sempat memperkuat klub Liga Malaysia, Selangor FA, mengatakan jika banyak keuntungan terutama mengenai pembayaran gaji pemain yang didapat jika para pemain tersebut, termasuk Evan Dimas, mau bermain di Liga Super Malaysia.
“Kontrak pemain penuh dan tak ada bonus. Namun, pemain memiliki klausul tambah bayaran jika bermain bagus untuk timnya,” tutur eks pemain Timnas Indonesia ini kepada Kompas.com (30/8/2017)
Lalu, berapakah gaji yang akan diterima oleh para pemain Indonesia jika mau bermain di Liga Super Malaysia?
Elie Aiboy yang pernah bermain di Selangor FA mengatakan jika pemain sekelas Evan Dimas akan bisa menerima bayaran setidaknya Rp 2 Miliar.
“Saya rasa pemain sekelas Evan Dimas bisa menerima sekitar 600.000 ringgit atau hampir Rp 2 miliar bersih di sini, dan itu belum termasuk fasilitas apartemen dan mobil yang wajib diberikan klub kepada pemain asing” ucap Elie Aiboy seperti yang dilansir oleh Kompas.com (30/8/2017).
Sebagai informasi, musim depan Liga Super Malaysia akan menambah klub pesertanya menjadi 16 klub, dan ini akan semakin menambah kesempatan para pemain Indonesia yang ingin bermain di Malaysia kian terbuka lebar.