Tim Nasional U-22 telah melakoni pertandingan pertamanya di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 melawan timnas Malaysia di National Stadium Bangkok, Thailand hari Rabu kemarin (20/7/2017).
Sayangnya, harapan publik bola Indonesia untuk dapat melihat skuat Timnas Merah Putih berjaya saat melawan Malaysia harus pupus tatkala di babak pertama Timnas Indonesia harus kebobolan tiga gol dalam tempo waktu 30 menit saja.
Gol pertama Malaysia terjadi ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Pemain Malaysia dengan nomor punggung 20, Syafiq Ahmad, berhasil lolos dari jebakan offside para pemain belakang Timans Indonesia, dan akhrnya berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan penjaga gawang Indonesia yang dijaga oleh Satria Tama.
Alih-alih mampu menyamakan kedudukan, di menit ke-20 Timnas Indonesia kembali kebobolan untuk yang kedua kalinya setelah Satria Tama melakukan kesalahan dalam mengantisipasi datangnya bola.
Hanya berselang sepuluh menit, Satria Tama kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri setelah Thanabalan Nadarajah yang berdiri bebas di tiang jauh berhasil menyambut umpan sepak pojok.
Kebobolan tiga gol dalam waktu 30 menit di babak pertama ini membuktikan betapa bobroknya pertahanan Timnas Indonesia saat laga kualifikasi Piala Asia 2017 melawan Malaysia, ditambah lagi Timnas Indonesia tidak menunjukkan permainan yang kreatif sepanjang babak pertama.
Di babak kedua, Luis Milla memasukkan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam.
Masuknya Evan Dimas ini terbukti membuat barisan tengah Timnas Indonesia lebih hidup dan lebih kreatif dalam meciptakan peluang.
Evan Dimas juga terbukti berkali-kali membuat umpan-umpan akurat dan berbahaya, namun sayangnya umpan-umpan yang dilepaskan oleh gelandang Bhayangkara United tersebut gagal dimanfaatkan oleh rekan-rekannya.
Demi untuk mengejar ketertinggalan defisit tiga gol, Luis Milla kemudian merombak barisan depannya, dengan memasukkan Yabes Roni untuk menggantikan Marinus.
Namun sayang, Timnas Indonesia gagal menyarangkan satu gol-pun ke gawang Malaysia, meskpun sebenarnya banyak peluang-peluang emas yang seharusnya bisa tercipta gol.
Nasib sial bahkan semakin memayungi Timnas U-22 setelah harus bermain dengan sepuluh orang setelah di menit ke-69, Asnawi Mangkualam mendapatkan kartu merah karena melanggar keras pemain Malaysia, Sean Eugene.
Hasil pertandingan Timnas Indonesia dengan menelan kekalahan ini tentu saja pantas disesali, karena melawan tim sekuat Malaysia, Luis Milla malah menyimpan dua pemain kunci Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Hansamu Yama.
Terbukti dengan tidak dimainkannya dua pemain andalan Timnas U-22 ini, permainan lini tengah Timnas tidak kreatif, dan lini pertahanan Timnas Indonesia tanpa hadirnya Hansamu Yama dengan mudah bisa dibobol tiga gol sepanjang babak pertama berlangsung.
Luis Milla sendiri mengaku jika tidak masuknya Evan Dimas dan Hansamu Yama di lne-up awal karena bagian dari strategi.
“Terkait Evan sama Hansamu yang tidak dimainkan dari menit pertama karena bagian dari strategi. Mereka pemain penting, saya memasukkan Evan di babak kedua dan permainan membaik tapi kondisi sudah sulit karena kami ketinggalan tiga gol” ungkap pelatih Timnas U-22, Luis Milla seperti yang dilansir dari PSSI.org.
Menilik dari pengakuan Luis Milla yang menganggap Hansamu Yama dan Evan Dimas adalah pemain penting, tetapi tidak dimasukkan dalam daftar 11 pemain awal tentu membuat publik bola tanah air semakin bertanya-tanya, apakah pada pertandingan melawan Malaysia Luis Milla membuat kesalahan strategi dengan tidak memainkan dua pemain tersebut sejak menit awal?
Luis Milla sendiri sepertinya sendiri secara tidak langsung telah mengakui jika dirinya salah strategi, dan berjanji jika di dua pertandingan sisa saat melawan Mongolia dan Thailand, Evan Dimas dan Hansamu Yama akan dipastikan bermain.
“Saya tahu pentingnya pertandingan ini. Saya menurunkan pemain terbaik dalam laga ini. Bagi saya 23 pemain di sini sama baiknya. Hansamu dan Evan saya bisa pastikan akan bermain di laga berikut,” jelas Luis Milla.
Timnas Indonesia U-22 akan kembali berlaga di babak kualifikasi Piala Asia U-23 pada hari Jumat (21/7/2017) menghadapi Mongolia.