Kompetisi Liga 1 2017 belum berjalan setengah musim, namun kerasnya kompetisi Liga 1 ini sudah membawa korban pelatih-pelatih klub yang bekompetisi di liga paling elit di Indonesia ini.
Sejauh ini memang belum ada satu klub pun yang mampu mendominasi peringkat teratas Liga 1. Klub-klub langganan papan atas saat kompetisi ISL lalu belum juga menunjukkan dominasinya. Klub-klub besar seperti Arema FC, Persipura, Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makasar belum menunjukkan dominasinya juga.
Akibat dari kerasnya kompetisi Liga 1 inipun sudah dirasakan oleh beberapa pelatih asing yang mengarsiteki beberapa klub Liga 1. Total telah ada 5 pelatih asing yang harus angkat koper dari klub yang diarsitekinya selama kompetisi Liga 1 yang saat ini telah memasuki pekan ke-11 ini berjalan.
Berikut ini seperti yang dilansir oleh bola.com (6/6/2017) daftar pelatih-pelatih asing yang harus pergi dari klub Liga 1 karena gagal membawa klub yang diarsiteki bersaing dengan klub lain:
1. Hans Peter Schaller Dipecat Bali United
Nama Hans Peter Schaller sebenarnya bukan nama asing bagi dunia sepak bola Indonesia, karena sebelumnya Hans Peter Schaller menjabat sebagai asisten pelatih Timnas, Alfred Riedl.
Ketika PSSI melakukan perombakan jajaran pelatih Timnas, Alfred Riedl dan Hans pun tergusur.
Beruntung bagi Hans Peter Schaller, karena Indra Sjafri yang menjabat pelatih Bali United harus bergabung dengan jajaran pelatih Timnas U-19 dan posisinya di Bali United diisi oleh asisten Alfred Riedl ini.
Namun sayang, di bawah kepelatihan Hans Peter Schaller, Bali United justru tidak dapat berkembang. Di Piala Presiden 2017, Bali United tidak dapat menembus derasnya persaingan fase penyisihan grup.
Dan puncaknya terjadi di laga awal Liga 1 2017, di dua laga awal, Bali United mengalami dua kali kekalahan beruntun dari Persipura dan Madura United.
Tanpa ampun, jajaran manajemen Bali United pun memecat pelatih berkebangsaan Austria tersebut.
2.Timo Scheunemann Mengundurkan Diri Dari Persiba Balikpapan.
Timo Scheunemann menjadi pelatih asing kedua yang harus merasakan getirnya Liga 1 Indonesia.
Namun pelatih berdarah Jerman ini bukan dipecat oleh Persiba Balikpapan, melainkan mengundurkan diri.
Di musim kompetisi Liga 1 ini, tim Beruang Madu yang dibesut oleh Timo Scheunemann harus rela menjadi tim musafir dan memilih Stadion Gajayana sebagai homebase mereka karena Stadion Batakan yang merupakan markas dari Persiba Balikpapan belum selesai dipugar.
Timo Scheunemann mengundurkan diri setelah timnya dikalahkan oleh Arema FC dengan skor tipis 0-1 di Stadion Gajayana. Di pertandingan tersebut, Persiba Balikpapan merupakan tuan rumah, tetapi justru karena pertandingan di gelar di Stadion Gajayana kota Malang, Stadion dipenuhi oleh suporter Arema FC, bukan suporter Persiba.
Seusai pertandingan, pelatih berkebangsaan Jerman ini menangis dan tak lama kemudian diapun mengundurkan diri sebagai pelatih Persiba Balikpapan.
3. Laurent Hatton Didepak Dari PS TNI
Laurent Hatton sebenarnya bukanlah pelatih yang gagal saat mengarsiteki PS TNI dalam mengarungi kerasnya kompetisi Liga 1.
Di tangan dingin pelatih berkebangsaan Prancis ini, PS TNI mampu membendung kekuatan besar seperti menahan imbang Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung.
Namun tiba-tiba saja manajemen PS TNI mengganti pelatih ini dengan alasan kesulitan dalam berkomunikasi, padahal di pertandingan terakhir di bawah asuhan Laurent Hatton, PS TNI mampu menang 1-0 di kandang Barito Putra.
4. Angel Alfredo Vera Dipecat oleh Persipura
Angel Alfredo Vera menjadi salah satu pelatih asing yang bernasib tragis.
Prestasinya dengan membawa Persipura meraih gelar juara Torabika Soccer Championship 2016 mendadak hilang begitu saja dimata jajaran manajemen Persipura.
Angel Alfredo Vera didepak oleh Persipura Jayapura hanya dua hari menjelang laga Liga 1 2017 dimulai.