PSSI dan Luis Milla semakin terus ingin memantapkan skuat Timnas Indonesia untuk dua kompetisi penting di tahun 2018 mendatang yaitu Asian Games 2018 dan juga Piala AFF 2018.
Agar Timnas Indonesia semakin berkembang dan dapat bersaing di dua kompetisi besar tersebut, di akhir tahun 2017 ini Timnas Indonesia juga telah melakukan dua kali uji coba melawan Timnas Suriah yang memiliki ranking dua kali lebih bagus daripada Timnas Indonesia dan hasilnya pasukan Garuda yang menurunkan dua Timnas dengan level berbeda harus menelan kekalahan secara beruntun.
Dan setelah melawan Suriah, di akhir Minggu ini Timnas Indonesia akan diagendakan untuk melawan Timnas Guyana. Menilik dari ranking FIFA, Timnas Guyana memiliki ranking yang sama dengan Timnas Indonesia yaitu sama-sama berada di ranking ke-165 dan memiliki poin sejumlah 117 poin, jadi secara kekuatan tentu akan menjadi lawan yang seimbang untuk Timnas Indoneisa.
Seusai melawan Guyana, Timnas Indonesia akan mengikuti turnamen internasional bertajuk Tsunami Cup yang digelar oleh Pemerintah Propinsi Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
Seperti yang dilansir oleh Bolasport.com (19/11/2017), lawan yang harus dihadapi Timnas Indonesia saat bermain di kompetisi Tsunami CUp 2017 tersebut adalah Brunei Darussalam, Mongolia dan Krygyzstan.
Di tahun 2018, PSSI ternyata juga telah memiliki sejumlah agenda uji coba untuk Timnas Indonesia. Seperti yang dilansir oleh Bolasport.com (19/11/2017), pada bulan Januari 2018, PSSI telah mengagendakan untuk mengundang Islandia yang juga merupakan salah satu kontestan Piala Dunia 2018 untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia.
Kemudian di bulan Februari 2018 hingga bulan Agustus 2018 atau sampai sebelum Asian Games digelar, PSSI akan mendatangkan tujuh negara yang akan diundang untuk menghadapi tim asuhan Luis Milla tersebut. Ketujuh negara tersebut antara lain adalah Arab Saudi, Qatar, Malaysia, Singapura, Vietnam, China, dan Korea Selatan.