Timnas Indonesia kembali akan menjalani laga di ajang Aceh World Solidarity Cup 2017 pada hari Senin malam ini (4/12/2017) dengan menghadapi Timnas Mongolia.
Laga kedua ini bisa dikatakan sangat penting bagi Timnas Indonesia jika anak asuh Luis Milla ini ingin menjaga asa juara turnamen yang digelar untuk memperingati bencana alam Tsunami di Aceh pada tahun 2004 ini.
Karena di pertandingan lain, pesaing utama Timnas Indonesia, Kirgistan yang berada di posisi kedua klasemen sementara akan bertanding menghadapi Brunei Darussalam yang di pertandingan sebelumnya telah dibantai oleh Hansamu Yama dan kawan-kawan dengan skor 4-0. Kirgistan sendiri diprediksikan tidak akan mengalami kesulitan yang berarti saat menghadapi Brunei Darussalam.
Sementara itu, Timnas Indonesia yang akan menghadapi Mongolia malam nanti seharusnya tidak akan mengalami kesulitan yang berarti untuk mengalahkan Mongolia, apalagi bila melihat pada pertemuan sebelumnya di pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 lalu di Thailand, Hansamu Yama dan kawan-kawan berhasil menggulung Mongolia dengan skor tujuh gol tanpa balas melalui gol-gol yang disumbangkan oleh Saddil Ramdani dan Kavin Kwan yang masing-masing mencetak dua gol serta gol-gol yang dicetak oleh Marinus Manewar, Osvaldo Haay dan Septian David Maulana.
Namun meskipun sejarah pertandingan berpihak kepada pasukan Timnas Indonesia, asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, tidak mau menganggap enteng lawan yang dihadapi nanti, terlebih lagi Mongolia memiliki postur tubuh yang tinggi.
“Lawan kami selanjutnya memiliki postur yang lebih tinggi. Kami harus berani berduel dan mengurangi peluang mereka melepaskan umpan silang, serta menghindari pelanggaran-pelanggaran tidak perlu di sekitar kotak penalti,” ujar asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti seperti yang dilansir dari Bola.com (4/12/2017)
Pada pertandingan malam nanti, Luis Milla bisa jadi akan mengistirahatkan Hargianto dan Septian David Maulana yang masih mengalami cedera. Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (3/12/2017), cedera lutu Hargianto sedikit kambuh, sedangkan Septian David Maulana masih merakan nyeri di bagian engkel kaki.
Namun, Luis Milla juga bisa bernapas lega, karena Evan Dimas Darmono yang dikabarkan sakit saat pertandingan pertama melawan Brunei Darussalam hari Sabtu (2/12/2017) lalu sudah siap diturunkan di pertandingan malam nanti.
“Jarak antar pertandingan begitu dekat dan kami membutuhkan Evan Dimas dalam kondisi 100 persen saat menghadapi Mongolia. Kami tahu mereka adalah tim yang keras dan kami butuh bermain sabar, butuh kreativitas di lini tengah, dan artinya kami butuh seorang Evan Dimas,” ujar pelatih Luis Milla seperti yang dilansir oleh Bola.com (4/12/2017).
Jika Kirgistan dan Indonesia di pertandingan nanti berhasil sama-sama meraih kemenangan, maka penentuan perebutan gelar juara turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 akan ditentukan di pertandingan terakhir, saat kedua tim tersebut bertemu.