Sepak bola merupakan olah raga yang sangat populer di planet bumi ini.
Dan lewat sepak bola pula, perbedaan suku, agama dan ras bisa bersatu mendukung satu tim yang sama, namun lewat sepak bola pula banyak kerusuhan yang terjadi akibat tawuran antar dua pendukung klub yang fanatik.
Bicara sepak bola, memang tak lepas dari kefanatikan pendukungnya, dan kefanatikan di dunia sepak bola ini pula banyak hal-hal yang tak masuk akal seperti pemujaan kepada pemain tertentu bisa terjadi.
Seperti halnya dua pemain Argentina, Diego Maradona dan Gabriel Batistuta yang masing-masing membela Napoli dan Fiorentina yang dipuja oleh pendukung klub masing-masing layaknya seorang Dewa yang baru saja turun dari kahyangan.
Diego Maradona
Pemain berdarah Argentina yang memiliki nama lengkap Diego Armando Maradona ini merupakan pemain legenda timnas Argentina, dan pemain pujaan para suporter Napoli.
Kegilaan suporter Napoli kepada Maradona dimulai sejak kedatangannya ke Napoli pada tanggal 5 Juli 1984. Pada saat datang, Maradona telah ditunggu oleh lebih dari 75 ribu suporter Napoli.
Suporter Napoli memang tidak salah, sejak menginjakkan kakinya di Napoli, Maradona memang sedang dalam puncak permainannya. Maradona pun sukses mengantarkan Napoli meraih gelar juara Serie A musim kompetisi 1986/1987 dan mampu menumbangkan tradisi juara Juventus dan Milan.
Tiga tahun berikutnya Maradona berhasil mempersembahkan lagi gelar juara Scudetto serie A untuk Napoli di musim 1989/1990.
Di Spaccanapoli, jalan di kota tua Napoli, terdapat sebuah bar yang dikenal sebagai tempat pemujaan Maradona.
“Kapel” Maradona ini berada di luar tembok bar tersebut berbentuk tempat berdoa layaknya tempat berdoa seperti yang ada di rumah-rumah di Napoli, tetapi bukan patung Yesus, kalung rosario ataupun patung Bunda Maria yang ada di dalam “kapel” ini, melainkan berisi foto Maradona berbingkai emas.
Bahkan untuk mengenang jasa-jasa Maradona tersebut pihak Napoli berencana untuk membangun sebuah patung peringatan Maradona di kota Naples menjelang peringatan 30 tahun Scudetto pada 10 Mei mendatang.
Gabriel Batistuta
Sahabat Mampoo generasi 90-an pasti sangat mengenal nama Batistuta, bomber Argentina sekaligus bomber klub La Viola Fiorentina.
Batistuta memiliki rekor yang mentereng saat membela Fiorentina seperti pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Fiorentina dan dua belak kali sebagai top scorer Liga Italia dengan 184 gol selama 318 pertandingan.
Gabriel Batistuta juga turut serta membantu Fiorentina kembali ke Serie A setelah pada tahun 1993 Fiorentina harus terdegradasi ke Serie B.
Untuk menghormati pemain yang akrab disapa Batigol ini, suporter Fiorentina mendirikan patung untuk mengenang jasa Batistuta yang telah mengantarkan Fiorentina meraih gelar juara Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Sayangnya meskipun memiliki segudang prestasi mentereng, namun bersama Fiorentina, Batistuta belum pernah merasakan atmosfir juara Serie A.
Batistuta berhasil meredakan dahaga meraih Scudetto Serie A setelah bergabung dengan AS Roma.