Hubungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akhir-akhir ini memang tidak harmonis. Kali ini dua pembalap Movistar Yamaha ini terlibat adu argumen dan perang komentar saat konferensi pers seusai balapan MotoGP San Marino yang diselengarakan pada hari Minggu (11/9/2016) lalu.
Memanasnya adu argumen dan komentar dua pembalap MotoGP ini dipicu dari pernyataan Lorenzo yang mengatakan bahwa Valentino Rossi telah mendahuluinya dengan cara yang sangat agresif. Dan jika tidak segera mengangkat sepeda motornya bukan tak mungkin Lorenzo dan Rossi akan crash dan tak dapat melanjutkan balapan kembali.
Namun Rossi kemudian membalas bahwa di Misano mendahului pembalap lain akan sangat sulit
Coming through?@ValeYellow46 stands @lorenzo99 up and is into first!
26 laps to go #SanMarinoGP https://t.co/JYsAkSa8v9
— MotoGP™ (@MotoGP) 11 September 2016
“Di sini, Misano, menyalip selalu agak sulit. Saya ingin mencoba dari awal, karena saya ingin mencoba sesuatu. Di Mugello, saya berada di belakang Lorenzo dan tak beruntung, karena mesin rusak, maka kali ini saya mencoba untuk tetap di depan,” jelas Rossi
Lorenzo pun membalas pernytaan Rossi yang dirasakannya menyudutkan pembalap yang pada musim balap tahun depan ini akan pindah ke tim Ducati.
“Anda dapat memiliki pendapat yang berbeda. Pendapat saya aksi menyalip ini mungkin terlalu agresif. Dia (Rossi) tak perlu melakukan itu, tapi Anda tahu, itu gayanya, pebalap lain mungkin akan menyalip lebih bersih,” sindir Lorenzo.
Sahabat Mampoo juga dapat membandingkan saat Dani Pedrosa mendahului Valentino Rossi.
He's through!@26_DaniPedrosa is up into second behind @ValeYellow46!
11 laps – a long way to go yet! #SanMarinoGP https://t.co/jp1zhpezi7
— MotoGP™ (@MotoGP) 11 September 2016
Di MotoGP Sam Marino, Dani Pedrosa lakukan manuver yang lebih agresif saat mendahului Valentino Rossi
Ini video panas adu argumen antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo
Dalam video tersebut dapat juga dilihat, bagaimana ekspresi Dani Pedrosa yang terlihat kurang nyaman karena perdebatan dua pembalap Yamaha ini.