Pelatih Madura United Sebut Pertandingan Lawan Arema FC Seperti Pertandingan Premier League

Pertandingan Madura United Vs Arema FC yang digelar pada hari Sabtu (21/4/2018) kemarin yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan telah berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tuan rumah, Madura United.

Hasil pertandingan tersebut disikapi berbeda oleh para pemain dan pelatih. Di sisi lain Arema FC yang membutuhkan kemenangan untuk dapat keluar dari zona degradasi terpaksa harus meratapi hasil kekalahan tersebut.

Sedangkan bagi Madura United, kemenangan yang diraih dari Arema FC tersebut patut disyukuri karena didapatkan dari hasil kerja keras seluruh tim.

Di pertandingan tersebut, Madura United sempat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Fabiano Da Rosa Beltrame di menit ke-43. Namun para punggawa Arema FC berhasil menyamkan kedudukan menjelang akhir babak kedua melalui tendangan Dendi Santoso.

Di babak kedua, Madura United kemudian tertinggal dari Arema FC, melalui gol Thiago Furtuoso dari titik putih. Namun tak menunggu berapa lama, Madura United berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti juga yang dieksekusi dengan manis oleh Raphael Maitimo.

Perjuangan luar biasa Arema FC akhirnya harus kandas setelah Nuriddin Dovranow mencetak gol spektakuler dari skema tendangan bebas.

Atas hasil tersebut, di konferensi pers, pelatih Arema FC tampak tak kuasa membendung kesedihan dan kekecewaannya. Raut wajahnya yang sedih tampak mencoba disembunyikannya dengan bayangan topi yang dikenakannya.

“Permainan telah sesuai dengan yang kami harapkan, tetapi hasil kembali tidak memihak kepada kami. Dua gol yang terjadi karena situasi yang tidak bisa kami kontrol” ungkap Joko Susilo.

Raut wajah yang berbeda terlihat jelas di wajah pelatih Madura United, Milomir Seslija. Dengan wajah senang dan semangat pelatih Madura United tersebut mengatakan jika “Ini game yang sangat luar biasa. Kami mencetak tiga gol cantik, saya pikir itu sangat fantastik. Saya rasa ini pertandingan terbaik di Indonesia, seperti di Premier League”.