Tak Punya Klub, Ezra Walian Tetap Dipanggil Untuk Perkuat Timnas U-22 SEA Games 2017

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Setelah sempat tidak masuk dalam skuad Garuda Muda saat bertarung di kualifikasi Piala AFC U-23 2018 lalu, nama Ezra Walian kembali dipanggil oleh pelatih Timnas U-22, Luis Milla untuk masuk dalam skuad Garuda Muda yang akan diterjunkan ke Sea Games 2017.

Namun, Ezra Walian tidaklah dipanggil sendiri, ada dua nama lain juga yang sebelumnya tidak dipanggil di pertandingan Kualifikasi AFC U-23 2018 namun masuk untuk memperkuat Timnas U-22 saat berlaga di Sea Games 2017 nanti. Kedua nama tersebut adalah Miftahul Hamdi dan Ravi Murdianto.

Saat ini Luis Milla telah mengumpulkan 25 nama pemain yang akan dipersiapkan untuk berangkat ke Sea Games 2017 di Malaysia bulan Agustus ini.

Dari 25 nama tersebut, Luis Milla hanya akan membawa 20+1 pemain sesuai regulasi yang telah ditetapkan oleh penyelanggara Sea Games. Ini berarti dari 25 nama yang telah dipilih Luis Milla akan ada empat nama yang akan dicoret dan kembali ke klub masing-masing.

Dari 25 nama tersebut, yang paling menarik tentu saja Ezra Walian. Karena hanya pemain naturalisasi inilah yang tidak mempunyai klub.

Sebelumnya Ezra Walian adalah salah satu pemain Ajax Amsterdam muda, namun Ezra memilih tidak bergabung lagi dengan Ajax dan berusaha mencari klub baru. Dan hingga hari ini, penyerang naturalisasi Indonesia ini belum memiliki klub.

Ezra Walian bermain di Liga Inggris

Selama dua bulan akhir ini Ezra sempat dikaitkan oleh beberapa klub yang ada di daratan Eropa seperti AS Monaco, FC Utrecht, Reading serta Bolton Wanderers.

Bahkan di Bolton Wanderers yang merupakan klub kasta dua Liga Inggris, Ezra Walian mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama.

Ayah Glenn Walian sendiri menegaskan jika Ezra Walian hanya akan bermain di klub Eropa yang akan memberinya kesempatan bermain lebih banyak.

“Di Inggris atau Belanda, sebuah klub bertanding selama 35 kali dalam satu musim. Setiap pekannya, mereka melakoni satu atau bahkan dua laga,” kata Glenn.

“Apabila bisa bermain antara 20 sampai 25 pertandingan, itu bagus bagi dia. Terpenting, klub memainkan dia,” ungkap ayah penyerang Timnas ini seperti yang dilansir oleh Kompas.com (31/5/2017).

Pemanggilan pemain untuk masuk ke Tim Nasional tentu selain skill, salah satunya adalah jam terbang bermain di klub. Jika saat ini Ezra Walian tidak memiliki klub dan sebelumnya jarang bermain bersama Jong Ajax, semoga saja saat memperkuat Timnas U-22 di Sea Games nanti, pemain berdarah Manado ini dapat tampil apik dan tidak kehilangan sentuhan bolanya.