Laju Timnas Indonesia U-19 terhambat ditangan Timnas Myanmar U-19. Setelah sebelumnya dalam pertandingan ujicoba mampu mempecundangi Uni Emirate Arab di negara asalnya, Timnas Indonesia U-19 sore tadi hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Myanmar.
Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat dengan tim terbaiknya, dengan trio andalan Muchlis Hadi Ning, Maldini dan Ilham Udin di lini depan dan diperkuat Evan Dimas di lini tengah mampu membongkar lini pertahanan Myanmar. Hasilnya, Indonesia mampu unggul terlebih dulu berkat gol Muchlis Hadi Ning. Berdiri bebas di kotak penalti, Muchlis berhasil menguasai bola. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 10 tersebut berhasil menaklukkan kiper Myo Min Latt. 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Namun rupanya gol tersebut bukanlah gol penghancur mental Myanmar, empat menit berselang, Myanmar mampu menyamakan kedudukan melalui skema permainan menyerang yang cukup apik, Aung Thu berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti. Bola hasil tembakan Aung Thu bersarang ke pojok kanan bawah gawang Indonesia yang dikawal Ravi Murdianto. Indonesia 1, Myanmar 1.
Kedudukan imbang membuat laga semakin seru. Indonesia dan Myanmar tampak saling bertukar serangan. Indonesia terlihat cukup kerepotan membendung gempuran lawan meskipun lebih mendominasi permainan.
Indonesia bahkan harus rela kehilangan Hansamu, setelah menerima kartu merah pada injury time. Hasil imbang ini tidak lepas dari keberhasilan taktik Gerd Friedrich Horst yang mematikan pergerakan Evan Dimas dan sayap Indonesia.
Dengan hasil ini, merupakan PR yang berat bagi pelatih Timnas U-19 Indra Sjafrie agar dapat meracik strategi apabila para pemain sayap dan Evan Dimas dikunci rapat oleh pemain lawan.