Luis Milla Sebut Postur Tubuh Kirgistan Yang Tinggi Besar Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Timnas U-23 Indonesia yang diproyeksikan untuk tampil di Asian Games 2018 gagal meraih gelar juara turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, setelah takluk dengan skor 0-1 dari Kirgistan.

Seandainya jika Timnas Indonesia mampu mengalahkan Kirgistan, tentu akan membuat catatan apik sendiri bagi Luis Milla, karena mampu menutup tahun 2017 ini dengan mempersembahkan trofi bagi masyarakat Indonesia.

Namun sayang, meskipun Timnas Indonesia berhasil mendominasi jalannya pertandingan, namun tak dapat mencetak gol untuk membalas gol dari kaki bek Saliev Askarbek di menit ke-20.

Luis Milla yang mengapresiasi tinggi atas kerja keras dan mental pantang menyerah para pemainnya membeberkan alasan kekalahan anak asuhnya atas Kirgistan tersebut.

“Kami dihadapkan dengan lawan yang sangat kuat. Postur mereka tinggi besar, ada beberapa momen kita menyerang tapi hasilnya tidak baik,” kata pelatih Timnas Indonesia berkebangsaan Spanyol tersebut seperti yang dilansir oleh Tribunnews.com (6/12/2017).

Selain menghadapi lawan memiliki tubuh yang tinggi besar, Mampoo menilai jika kekalahan Timnas Indonesia atas Kirgistan ini juga karena lagi-lagi Luis Milla tidak langsung menurunkan pasukan terbaiknya.

Ilija Spasojevic yang di dua pertandingan sebelumnya bermain sangat baik sebagai target man dan pemantul di area pertahanan lawan tidak dimasukkan sebagai line up oleh Luis Milla. Pada pertandingan terakhir kompetisi yang digelar untuk menandai kebangkitan Aceh setelah tertimpa musibah Tsunami di tahun 2004 lalu, posisi Spaso digantikan oleh Ilham Udin Armayn.

Padahal pada pertandingan tersebut, sayap kanan dan kiri Timnas Indonesia yang diisi oleh Febri Haryadi dan Osvaldo Haay mampu berkali-kali menembus lini pertahanan Kirgistan dan mengirimkan umpan silang yang akan dengan sangat mudah disambar oleh Spaso.

Timnas U-23 Indonesia proyeksi Asian Games 2018 ini akan kembali bertanding pada tanggal 14 Januari 2018 mendatang melawan Timnas Islandia yang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.