Valentino Rossi Acungkan Jari Tengah Ke Aleix Espargaro di MotoGP San Marino

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Valentino Rossi di tahun 2016 ini memang tengah berjuang keras untuk merebut gelar juara dunia, setelah pada musim sebelumnya pembalap yang memiliki julukan The Doctor ini gagal menjadi juara dunia.

Ketika di musim MotoGP 2015 Rossi harus bertarung dengan agresifitas Marc Marquez, kini di musim kompetisi MotoGP 2016 ini Rossi terpaksa harus berhadapan dengan Aleix Espargaro.

Penyebab Valentino Rossi vs Aleix Espargaro

Valentino Rossi tidak dapat menahan kekesalannya terhadap Aleix Espargaro saat keduanya turun bersamaan di sesi latihan bebas kedua GP San Marino di Sirkuit Misano pada hari Jumat (9/9/2016).

Rossi menilai manuver Espargaro yang memperlambat laju motornya di race line balap sementara dirinya melaju sangat kencang membuat Rossi merasa rugi. Terlebih lagi Espargaro ternyata tidak mau meminta maaf kepada Rossi setelah kejadian tersebut.
Valentino Rossi yang merasa kesal inipun akhirnya terekam kamera mengacungkan jari tengah ke arah Espargaro yang melajukan motornya ke arah pit stop.

“Saya berkata kepadanya, ‘Apa yang kamu lakukan?’. Dia menjawab saya, ‘Sial kamu!’. Karena hal itulah saya marah. Cukup dengan berkata maaf. Namun, mereka tidak tahu bagaimana meminta maaf. (Buat mereka), lebih baik berkata ‘Sial kamu!’,” ungkap Valentino Rossi seperti yang dilansir oleh Crash.

Video Rossi marah dan acungkan jari tengah ke arah Aleix Espargaro

Seakan tak mampu menahan kekesalannya, Rossi pun mengacungkan jari tengah kepada Aleix Espargaro setelah sebelumnya Espargaro tak mau meminta maaf.

Jika sahabat Mampoo melihat video tersebut, bisa memiliki pemikiran yang sama bahwa Aleix Espargaro sudah merencanakan untuk masuk ke pit stop, tetapi di tikungan akhir dia malah menggunakan lebar lintasan sebelum berbelok ke arah pit. Rossi yang melaju di belakangnya pun terpaksa harus memperlambat laju motornya dan sedikit melebar, padahal pada saat itu Rossi akan memasuki track lurus yang tentu akan sangat bagus untuk mendapatkan catatan waktu tercepat.