Seusai melakoni laga ujicoba di bulan November 2017 ini, Timnas Indonesia dijadwalkan akan mengikuti turnamen bertajuk Tsunami CUp 2018 yang akan diselenggarakan di Aceh pada bulan Desember 2017 mendatang.
Seperti yang dilansir oleh Superball.id (9/11/2017), PSSI telah menerima surat undangan mengikuti kompetisi Tsunami Cup 2018 dari Pemerintah Provinsi Aceh.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa selain Indonesia akan ada tiga negara ASEAN lain yang akan mengikuti kompetisi tersebut.
“Seperti kita tahu Gubernur Aceh mengadakan Tsunami Cup 2018. Segera kami konfirmasi negara mana saja yang ikut. Ada empat negara termasuk Indonesia. Pesertanya negara ASEAN. Jadi kami akan partisipasi di situ pada awal Desember. Setelah itu, pemain (Timnas) sudah off,” ucap Tisha.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sendiri sempat mengungkapkan jika dalam kompetisi Tsunami Cup ini akan mengundang beberapa negara yang pernah terkena dampak bencana tsunami Aceh tersebut yaitu Jepang, Thailand, Malaysia, Srilanka, dan tuan rumah Indonesia. Dengan demikian jika undangan mengikuti turnamen mengerucut pada negara ASEAN, maka kemungkinan terbesar negara yang akan mengikuti kompetisi ini adalah Thailand dan Malaysia. Sementara slot satu negara ASEAN lain ada kemungkinan akan diisi oleh Singapura yang secara letak geografis sangat dekat dengan Aceh.
PSSI sendiri hingga hari ini belum memutuskan akan mengirimkan Timnas level berapa yang akan bermain di kompetisi tersebut.
Namun menilik pentingnya agenda dan pemantapan Timnas sendiri, kemungkinan PSSI tidak akan mengirimkan Timnas senior, namun kemungkinan terbesar PSSI akan mengirimkan Timnas U-19 sebagai ajang persiapan sebelum bertanding di Piala Asia U-19 2018 atau mengirimkan Timnas U-23 yang dicampur dengan beberapa pemain senior untuk pemantapan skuat Timnas U-23 sebelum bermain di ASIAN Games 2018.