Kegembiraan Luis Milla setelah Timnas U-22 berhasil mengalahkan Persewangi Banyuwangi tidak berjalan lama.
Dua hari berselang setelah Timnas U-22 berhasil mengalahkan Persewangi, pasukan Luis Milla ini harus mengakui keunggulan dari tim Liga 1 asal Bali, Bali United dengan skor kekalahan tipis 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada hari Jumat (26/5) malam.
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama pasukan Serdadu Tridatu, julukan Bali United, langsung berinisiatif menyerang dan menekan pertahanan Timnas U-22, hasilnya di menit ke-13 Striker Bali Uited, Marcos Flores berhasil membahayakan gawang Timnas U-22 yang dijaga oleh Satria Tama.
Marcos Flores yang melihat posisi Satria Tama terlalu maju, mencoba men-chip bola dari jarak jauh, beruntung penjaga gawang asal Persegres Gresik United berhasil menepis tendangan tersebut meskipun akhirnya kepala Satria Tama terbentur tiang gawang.
Akibat benturan dengan tiang gawang tersebut, Satria Tama pun ditarik keluar agar dapat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit terdekat, dan posisinya digantikan oleh Mochammad Diky Indriyana.
Pada babak pertama ini, Timnas U-22 sebenarnya menguasai pertandingan dan berhasil menciptakan beberapa peluang emas yang dapat menghasilkan gol seperti tendangan keras Marinus Mariyanto Wanewar masih bisa ditepis kiper Bali United Alfonsius Kelvan. Begitu juga sundulan Marinus yang menyambut umpan Gavin Kwan Adsit masih menyamping dari gawang Bali United.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirya babak pertama skor pertandingan antara Timnas U-22 Vs Bali United masih bertahan dengan skor 0-0.
Di babak kedua, kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor dan memberikan kesempatan bermain kepada para pemain lainnya.
Di menit-menit awal babak kedua, Timnas U-22 langsung mengancam pertahanan Bali United lewat aksi Paulo Sitanggang setelah menerima umpan terobosan dari Ezra Walian. Sayang, tendangan Paulo Sitanggang masih membentur tiang gawang Bali United.
Bali United kemudian merespon ancaman tersebut melalui tendangan Irfan Bachdim, beruntung para pemain belakang Timnas U-22 cukup sigap dan berhasil menghalau ancaman tersebut.
Di menit ke-67, Irfan Bachdim menerima umpan terobosan dan berhasil lolos dari jebakan offside. Penyerang Timnas Senior ini berlari dari sisi kiri pertahanan Timnas U-22 sendirian dan kemudian dengan tenang menyodorkan umpan mendatar kepada rekan setimnya Sylvano Comvalius.
Dengan tenang Sylvano Comvalius melepas tendangan yang mengoyak gawang Timnas U-22. Bali United pun unggul 1-0 atas Timnas U-22.
Para pemain Timnas U-22 pun berusaha membalas gol tersebut melalui sepakan Gian Zola dari dalam kotak penalti Bali United di pengujung pertandingan, namun sayang tendangan Zola mengarah tepat ke kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Hingga babak kedua berakhir, hasil pertandingan dengan keunggulan Bali United atas Timnas U-22 dengan skor 1-0 tidak berubah.
Kekalahan yang diderita oleh anak asuh Luis Milla ini merupakan kekalahan yang kedua, setelah sebelumnya di pertandingan ujicoba internasional melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, TImnas U-22 harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-3.
Seperti yang dilansir oleh cnnindonesia.com (26/05/2017), berikut ini susunan pemain Timnas Indonesia U-22 dan Bali United
Bali United: Alfonsius Kelvan; Hasyim Kipuw, Abdulrahman, Ngurah Nanak, Dias Angga Putra, Marcus, Taufiq, Samsul Pelu, Ikhwan Azka, I Made Wieahadi.
Timnas U-22: Satria Tama Hardiyanto (Moch Dicky Indrayana); Gavin Kwan Adsit, Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Miftahul Hamdi; Nasir, Muhammad Hargianto, Evan Dimas; Yabes Roni, Marinus Mariyanto, Zalnando.