Timnas Indonesia U-22 Lolos Ke Babak Final Piala Asia 2018 Jika…

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Timnas Indonesia masih membuka peluang untuk dapat lolos ke babak putaran final Piala Asia 2018 setelah di pertandingan terakhir melawan Mongolia U-22, Evan Dimas dkk berhasil membungkam musuhnya tersebut dengan skor telak 7-0.

Kemenangan telak Timnas Indonesia U-22 atas Mongolia itu seakan menjadi bukti kebangkitan para anak asuh Luis Milla seusai dibuat tak berkutik oleh Timnas Malaysia U-22 di pertandingan pembuka grup H Kualifikasi Piala Asia 2018.

Timnas Indonesia sendiri saat ini berhasil mengumpulkan tiga poin dan menduduki peringkat ketiga di bawah Thailand yang ada di posisi pertama karena berhasil mengumpulkan empat poin dan Malaysia yang berhasil mengumpulkan tiga poin.

Menilik peraturan yang diberlakukakn oleh AFC, posisi klasemen dalam grup ini ditentukan berdasarkan poin, head-to-head (pertemuan dua tim), selisih gol dan jumlah memasukkan gol.

Berdasarkan peraturan tersebutlah, Timnas Indonesia U-22 meskipun pada pertandingan keduanya berhasil membantai Mongolia tujuh gol tanpa balas dan memiliki jumlah selisih gol yang lebih bagus daripada Malaysia harus rela berada di bawah Malaysia karena pada pertemuan saat melawan Malaysia, tim asuhan Luis Milla ini takluk dengan skor 0-3.

Lalu bagaimanakah peluang lolos Timnas Indonesia U-22?

Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 jelas masih ada meskipun sangat berat, karena di babak kualifikasi ini AFC memberlakukan peraturan hanya juara grup dan lima runner up terbaik saja yang harus lolos.

Berikut beberapa skema yang memungkinkan Indonesia dapat lolos dari lubang jarum grup H:

Timnas Indonesia lolos jika mampu menang melawan Thailand, sedangan Malaysia kalah melawan Mongolia.

Dengan skenario ini maka posisi Indonesia akan dapat menduduki puncak klasemen grup H dan akan lolos secara otomatis ke babak selanjutnya.

Bagaimanakah jika anak asuh Luis Milla ini hanya bermain imbang dengan Thailand, sedangkan Malaysia kalah melawan Mongolia?

Dengan skenario ini, posisi Indonesia akan berada di peringkat kedua di bawah Thailand. Tetapi untuk dapat lolos tentu nasih Timnas juga masih ditentukan oleh para runner up yang berada di grup lain.

Menilik dari poin maksimal para runner-up tentu akan sangat riskan harus berharap untuk dapat lolos menjadi salah satu dari lima runner up terbaik, karena kondisi saat ini hampir di semua grup terjadi pertarungan antara posisi pertama dan kedua.

Berikut ini prakiraan perhitungan poin maksimal runner up di semua grup seperti yang ada di situs the-afc.com:

Grup A

Di Grup A akan ada pertarungan perebutan posisi pertama antara Iran Vs Oman.
Kedua tim saat ini sama-sama telah mengumpulkan empat poin, jika kedua tim ini bermain imbang maka Iran yang jadi runner up akan mengumpulkan maksimal empat poin.

Grup B

Di Grup B juga akan terjadi pertarungan perebutan posisi pertama antara Saudi Arabia Vs Iraq.

Kedua tim saat ini telah sama-sama mengumpulkan 6 poin. Jika Saudi Arabia dan Iraq bermain imbang, maka Iraq yang ada di posisi runner up akan memiliki poin akhir tujuh.

Grup C

Di Grup C juga akan terjadi pertarungan memperebutkan juara grup antara Qatar Vs Syria.

Saat ini Qatar telah mengumpulkan enam poin, sedangkan Syria di posisi kedua dengan raihan empat poin.

Jika Syria mampu mengatasi Qatar, maka posisi Qatar akan turun ke peringkat kedua dengan poin maksimal 6 poin.

Grup D

Di grup D, posisi kedua sudah pasti dimiliki oleh Uni Emirate Arab dengan raihan enam poin.

Grup E

Di grup E saat ini posisi pertama yang dihuni oleh Tajikistan di posisi pertama dan Palestina di posisi kedua sama-sama berhasil mengumpulkan empat poin.

Jika kedua tim ini di pertandingan terakhirnya berhasil menang maka raihan Palestina yang ada di runner up akan berhasil mengumpulkan tujuh poin.

Grup F

Di grup F juga akan terjadi perebutan peringkat pertama antara Australia Vs Myanmar.

Jika kedua tim ini bermain imbang, maka Myanmar akan berada di posisi kedua dengan tujuh poin.

Grup G

Di grup G juga akan terjadi perebutan peringkat pertama antara DPR Korea vs Laos.

Jika kedua tim ini bermain imbang, maka poin maksimal yang akan diraih Laos sebagai runner grup G adalan lima poin

Grup H

Pertarungan sengit sebenarnya memang terjadi di grup H ini.
Tiga tim teratas masih memiliki peluang lolos yang sama.

Namun di pertandingan terakhir jika Thailand, Malaysia dan Indonesia sama-sama bermain imbang, maka poin maksimal untuk runner up Grup H yang dihuni oleh Malaysia adalah sebesar enam poin.

Grup I

Di grup I juga akan ada pertarungan perebutan peringkat pertama antara Korea Vs Vietnam.

Jika Korea berhasil mengatasi perlawanan Vietnam, maka posisi kedua akan ditempati oleh Vietnam dengan raihan maksimal enam poin

Grup J

Di grup J pertarungan perebutan sebagai jawara juga terjadi antara Jepang Vs China.

Jika China berhasil mengatasi perlawanan Jepang, maka poin maksimal yang bisa diraih oleh Jepang selaku runner up adalah sebesa enam poin.

Menilik poin maksimal yang diraih oleh para kontestan lain yang juga memperebutkan tiket lolos sebagai runner up terbaik, maka akan sangat riskan bagi Timnas Indonesia U-22 untuk mengharapkan dapat lolos sebagai salah satu runner up terbaik.

Jadi hasil menang saat pertarungan terakhir di grup H melawan Thailand pada hari Minggu (23/7/2017) nanti adalah sebagai hasil yang wajib