Lionel Messi dikabarkan telah mengabarkan kepada pihak FC Barcelona bahwa dirinya tidak mau memperpanjang kontraknya bersama tim berjuluk Blaugrana.
Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (4/9/2017), kontrak Lionel Messi akan habis pada akhir musim tahun 2018 mendatang. Wakil Presiden Bidang Sosial Barcelona, Albert Soler bahkan telah menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini Barcelona akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain Lionel Messi.
Namun siapa sangka, selang satu hari setelahnya tersiar kabar jika Lionel Messi enggan untuk memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
“Messi tidak memiliki niat untuk memperbarui kontrak sampai akhir tahun. Pada 2018, dia akan berstatus gratis,” tulis Radio Estadio seperti yang dilansir oleh Kompas.com (4/9/2-17).
Jika benar pemain berusia 30 tahun tersebut tidak mau memperpanjang kontraknya, tentu di akhir musim 2018 mendatang status Lionel Messi akan menjadi pemain dengan status free transfer. Klub-klub besar yang berminat dengan Messi akan bisa mendapatkan pemain asal Argentina tersebut tanpa perlu membayar biaya besar kepada Barcelona. Dan jelas hal ini akan sangat merugikan Barcelona.
Jika segala bujuk rayu Barcelona sudah tidak mampu lagi menundukkan Messi, maka opsi paling aman bagi Barcelona agar tetap dapat mendapatkan dana segar dari Messi adalah segera menjual pemain tersebut.
Setidaknya di jendela transfer yang dibuka pada Januari 2018, Barcelona sudah harus menjual Messi, namun klub-klub yang berminat menebusnyapun pasti masih harus berpikir keras, karena dalam kontrak Messi terselip nominal 300 juta euro atau setara Rp 4,75 triliun yang harus dibayar untuk melepaskan Messi dari Barcelona.
Jika nominal tersebut dipenuhi, Lionel Messi akan menjadi pemain termahal dunia, karena nominal tersebut mengungguli pemain termahal saat ini, Neymar dengan harga 222 juta Euro.