Tiga Klub Besar Spanyol, Termasuk Real Madrid Telah Menanti Kedatangan Egy Maulana Vikri

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Egy Maulana Vikri memang telah dijadwalkan untuk bermain di Spanyol selepas Timnas U-19 Indonesia menjalani babak kualifikasi Piala Asia di Korea Selatan.

Namun ternyata sebelum berangkat ke Korea Selatan, tawaran untuk pergi ke Spanyol dikabarkan telah datang dari tiga klub besar Spanyol, yaitu Getafe, Espanyol dan Real Madrid.

Namun ketiga klub tersebut tidak memberikan kontrak bermain untuk Egy, tetapi ketiga klub tersebut memberikan kesempatan kepada Egy Maulana Vikri untuk melakukan trial dan berlatih.

“Sudah ada tiga klub yang akan menjadi tempat trial buat Egy, yakni Getafe, Espanyol, dan Real Madrid. Jadi, selepas membela timnas di Kualifikasi Piala AFC U-19 di Korsel, Egy akan berlatih di Spanyol,” kata ayah angkat Egy, Subagja Suihan seperti yang dilansir oleh Kompas.com (20/10/2017).

Bintang Timnas U-19 tersebut memang menyimpan hasrat yang luar biasa untuk bermain di luar negeri, khususnya di Eropa.

Bahkan Egy Maulana Vikri juga pernah mengungkapkan keinginannya tidak hanya bermain di Eropa saja, tetapi dia juga ingin mewujudkan mimpinya sebagai orang Indonesia pertama yang bermain di Liga Champions Eropa.

“Harapan berkarier di luar negeri pasti ada. Semua pesepak bola pasti ingin bermain di luar negeri dan merasakan atmosfer di sana. Kalau bisa, saya ingin main di Liga Champions dan menjadi orang Indonesia pertama yang tampil di ajang tersebut,” kata Egy yang berhasil menjadi top scorer di turnamen Piala AFF U-18 lalu.

Egy menyadari jika mimpinya tersebut mungkin akan dianggap di luar akal oleh sebagian masyarakat Indonesia, namun dirinya yakin jika mimpinya tersebut akan bisa menjadi nyata asalkan diperjuangkan dengan benar dan sekuat tenaga.

“Kalau cuma mimpi buat apa? Harus dibuat nyata. Memang tidak gampang. Tidak seperti membalikkan telapak tangan. Harus kerja keras,” tutur bintang Timnas U-19 yang pernah mendapatkan penghargaan tertinggi di Toulon Tournament, Prancis ini.