Sheffield United Jadi Korban Kegagalan Teknologi Goal Line dan Hawk Eye

Liga Inggris merupakan salah satu liga di dunia yang sudah menerapkan teknologi canggih dalam setiap pertandingannya, mulai teknologi Goal-line yang bisa mendeteksi bola sudah melewati garis batas gawang atau belum hingga ke teknologi mata elang atau Hawk Eye.

Namun di pertandingan antara Aston Villa Vs Sheffield United yang merupakan pertandingan pertama sejak Premier League diliburkan 100 hari yang lalu, semua teknologi itu gagal menjalankan tugasnya.

Jika saja pertandingan tersebut ditonton oleh puluhan ribu suporter Aston Villa dan Sheffield United, tentu kejadian ini akan membuat stadion Villa Park bergemuruh hebat.

Kejadian berawal dari tendangan bebas pemain Sheffield United, Oliver Norwood.

Tendangan bebas Oliver Norwood dari sisi kanan pertahanan Aston Villa meluncur deras ke arah tiang jauh gawang Aston Villa yang dijaga oleh Nyland.
Nyland memang terlihat berhasil menangkap bola, namun posisi tubuhnya tidak sempurna, ditambah mendapatkan dorongan dari salah satu rekannya, tubuh Nyland terlihat sedikit terdorong masuk ke dalam gawang sambil memegang bola hasil tangkapannya tersebut.

Video Gol Shefield United yang tidak terdeteksi VAR

Jika dilihat dari teknologi hawk-eye, Nyland terlihat membawa masuk bola yang ditangkapnya ke dalam gawang, tidak hanya separuh, tetapi semua bola masuk ke dalam gawang, tetapi teknologi Goal-Line tidak mengirimkan sinyal jika bola telah melewati garis gawang ke wasit Michael Oliver yang memimpin pertandingan.

Pemain Sheffield United sempat memprotes keputusan wasit ini, namun wasit bersikeras bahwa dirinya tidak mendapatkan sinyal dari teknologi yang ada.

Pertandingan antara Aston Villa Vs Sheffield United inipun berakhir dengan skor 0-0.

Tidak disahkannya gol Sheffield United ini Sheffield United tidak dapat menggeser Manchester United dari posisi ke-5 dan mendekati Chelsea yang berada di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris.

Sheffield United saat ini berada di peringkat ke-6 dengan kolosi 44 poin dari 29 pertandingan. Sementara Aston Villa masih berkutat di zona degradasi.