Luis Milla Beri Kesempatan Kepada Pemain Timnas U-19 Untuk Bergabung Dengan Skuat Timnas U-23

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia dan Timnas senior Indonesia, Luis Milla ternyata sangat memperhatikan perkembangan para pemain muda yang tergabung dalam Timnas U-19.

Seperti diketahui, dalam pertandingan ujicoba melawan Timnas U-23 Suriah pada hari Kamis (16/11/2017) kemarin, Luis Milla memanggil tiga pemain Timnas U-19 yaitu Egy Maulana Vikri, Muhammad Rafli Mursalim, dan Muhammad Lutfhy untuk bergabung dengan para seniornya yang ada di Timnas U-23.

Meskipun dalam pertandingan uji coba tersebut dari tiga nama yang dipanggil hanya Egy Maulana Vikri saja yang dimainkan oleh Luis Milla, namun pelatih Timnas Indonesia berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku sangat senang dengan kehadiran dan perkembangan dari tiga pemain Timas U-19 tersebut.

“Untuk tiga anak muda di U-19 ini, saya sebagai seorang pelatih sangat suka dengan para pemain muda, Saya tidak pernah melupakan permainan timnas U-19 dan saya harap ketiga pemain itu bisa terus belajar bersama kami,” ucap Milla seperti yang dilansir oleh Kompas.com (17/11/2017).

Bahkan jika ketiga pemain Timnas U-19 tersebut menunjukkan perkembangan yang lebih bagus dari para seniornya, Luis Milla tak akan segan membawa pemain-pemain muda tersebut untuk berlaga di Asian Games 2018 mendatang.

“Kami akan lihat permainan ketiga pemain itu. Andai ada satu pemain yang lebih baik dari seniornya, kenapa tidak kami masukkan ke dalam skuad?” ucap Milla.

Ketahui juga berita Timnas Indonesia yang ini:

Pada saat pertandingan uji coba melawan Syria hari Kamis kemarin, Luis Milla memang tidak langsung menurunkan para pemain Timnas U-19.

Pada babak pertama hingga pertengahan babak kedua, Luis Milla mempertahankan komposisi yang diisi oleh skuat Timnas U-23.

Namun memasuki menit ke 60-an para suporter Indonesia meneriakkan nama Egy Maulana Vikri, yang seakan memberikan masukan kepada pelatih berusia 51 tahun tersebut untuk segera memainkan bintang Timnas U-19 yang dianggap fenomenal.

Entah karena mendengarkan teriakan para suporter Indonesia yang ingin melihat Egy Maulana Vikri bermain atau tidak, Luis Milla pun di menit ke-70-an akhirnya memasukkan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Septian David Maulana.

Sayang, karena kondisi lapangan yang licin akibat hujan yang mengguyur Stadion Wibawa Mukti dan banyaknya drama yang terjadi di tengah lapangan, Egy Maulana Vikri tak kunjung menampakkan kehebatannya.

Timnas U-23 Indonesia akhirnya takluk di tangan Timnas U-23 Suriah dengan skor tipis 2-3. Suatu progress yang sangat bagus menjelang Asian Games 2018.