Sudah Dapat Tawaran 6 Klub Negara Eropa, Namun Egy Maulana Vikri Tetap Pertimbangkan 2 Hal Ini

Photo of author
Written By LigadotID

Liga.ID adalah website olahraga yang menyajikan berita olahraga termasuk Liga Indonesia, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spayol, Moto GP, ProLiga dan lain-lain.

Klub Eropa Egy Maulana Vikri masih menjadi misteri…

Egy Maulana Vikri, pemain muda potensial Indonesia yang disebut-sebut memiliki gaya permainan seperti bintang FC Barcelona, Lionel Messi, tinggal selangkah lagi saja untuk dapat bergabung dengan klub Eropa.

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com (5/1/2018), Dusan Bogdanovic yang tak lain adalah agen Egy Maulana Vikri mengungkapkan jika saat ini telah ada klub dari enam negara Eropa yang telah berminat untuk memboyong bintang Timnas U-19 tersebut.

Klub-klub Eropa yang berminat memboyong Egy Maulana berasal dari negara Spanyol, Jerman, Polandia, Perancis, Portugal dan Italia.

Klub Eroapa Egy Maulana Vikri: ke klub manakah?

Menteri Pendidikan dan Olahraga, Imam Nahwari menegaskan jika pemilihan klub di Eropa akan menjadi hak Egy Maulana sepenuhnya.

“Untuk pemilihan klub itu kita serahkan kepada Egy, tapi klub yang dipilih bukan hanya seputar kontrak saja tapi juga psikologis,” kata Imam Nahrawi.

Namun seperti yang dilansir oleh Tribunnews.com (6/1/2018), saat ini pihak Egy Maulana Vikri sendiri masih mempertimbangkan dua hal penting yang menyangkut faktor psikologis dan bahasa.

Untuk faktor psikologis, seperti yang dikenal Egy Maulana Vikri merupakan orang yang agamis, dan faktor psikologis yang dimaksud oleh Imam Nahrawi tersebut tentu saja klub Egy Maulana yang di Eropa nantinya harus dekat dengan masjid.

“Salatnya gak pernah ditinggal dan kemarin pak dusan (agen) sudah melihat dan memperkenalkan beberapa tempat klub di sana dan beberapa klub memang sangat dekat dengan mesjid,” jelas Menpora Imam Nahrawi.

Faktor yang kedua adalah mengenai bahasa.
Meskipun faktor bahasa menjadi salah satu yang menjadi perhatian, namun Imam Nahrawi mengatakan jika faktor bahasa bukanlah suatu masalah, karena masih bisa dipelajari.

“Yang kedua soal bahasa tapi soal bahasa itu tentu masih bisa diupgrade termasuk soal-soal yang lain seperti skill dan lain sebagainya,” tambah Menpora.

Sama seperti saat beberapa bulan lalu ketika telah mulai muncul desas-desus yang mengatakan jika Egy Maulana Vikri akan bermain di liga Eropa, saat ini Egy Maulana Vikri sendiri juga masih merahasiakan klub Eropa yang akan ditujunya nanti.

“Saya belum bisa bilang sekarang supaya saya juga tidak ada masalah karena belum kontrak tapi tahu-tahu sudah diumumin main di klub ini, kalau gitu bisa-bisa batal mimpi saya bermain di Eropa,” ungkap Egy Maulan Vikri.

Klub Eropa Egy Maulana Vikri ada di Perancis?

Namun menilik pernyataan yang telah diungkapkan Egy yang dilansir dari Kompas.com (5/1/2018), ada kemungkinan Egy Maulana akan bermain di Perancis.

Hal ini tak lepas dari pernyataan Egy Maulana yang mengatakan jika dirinya sempat menjalani trial di klub Liga 1, Prancis, AS Saint Etienne.

Saat melakukan trial, Egy bahkan sempat mencetak dua gol yang dikatakannya sebagai salah satu pembuktian jika orang Indonesia bisa bermain sepak bola dan bisa disejajarkan para pemain Eropa.

“Iya cetak dua gol, jadi saya senang dan bahagia karena sebenarnya tidak ada yang dilebihkan-lebihkan karena memang orang Indonesia juga bisa main bola,” tutur Egy saat sesi temu pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Dusan Bogdanovic sendiri sebagai agen Egy Maulana Vikri mengaku sangat senang dengan performa Egy saat menjalani trial di Saint Etienne.

“Saya senang Egy luar biasa. Tapi ada satu masalah, bahasa Prancis. Mereka sombong. Mereka pikir bahasa Prancis nomor 1 di dunia” ujar Dusan.

Sebagai agen yang menginginkan hal terbaik bagi kliennya, Dusan sepertinya tidak akan terburu-buru untuk menentukan klub Eropa yang akan dituju oleh Egy Maulana Vikri nantinya.

Karena selain Saint Etienne, Dusan mengatakan jika ada beberapa klub Eropa lain yang berminat untuk menggaet bintang Timnas Indonesia tersebut.

“Di Spanyol saja ada tiga klub, belum lagi negara lain. Tapi saya tegaskan Egy masih 17 tahun sehingga dia belum bisa dikontrak profesional. Tapi saya katakan, Egy bukan pemain untuk dicoba, tapi harus serius dikontrak,” katanya.

Ketertarikan klub AS Saint Etienne dan mungkin beberapa klub Liga Prancis lainnya kepada Egy Maulana Vikri sendiri sebenarnya bukanlah tanpa alasan.

Egy Maulana Vikri yang sebelumnya pernah bermain di Turnamen Toulon 2017 di Prancis berhasil meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee, sebuah penghargaan yang juga pernah diterima oleh beberapa pemain besar lain seperti Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.